Perawatan mobil listrik lebih murah menjadi fakta nyata di dunia otomotif. Kendaraan listrik memberi pemilik biaya servis lebih hemat dibanding mobil bensin. King Otomotif mencatat bahwa teknisi tidak perlu mengganti oli, busi, atau komponen mesin pembakaran. Kondisi ini menekan biaya tahunan dan memberi konsumen keuntungan lebih besar dalam jangka panjang.


Mengapa Perawatan Mobil Listrik Lebih Murah?

Mobil listrik memakai motor listrik yang lebih sederhana daripada mesin bensin. Sistem ini tidak menggunakan pembakaran internal, sehingga teknisi tidak lagi menangani piston, kopling, atau filter oli. Mereka cukup memeriksa baterai, sistem pendingin, ban, dan rem.

King Otomotif menilai jumlah komponen yang lebih sedikit membuat potensi kerusakan semakin kecil. Produsen mendesain baterai dengan masa pakai panjang, sehingga pemilik jarang mengganti baterai sebelum lima hingga delapan tahun.


Perbandingan Perawatan Mobil Listrik vs Bensin

Komponen/ServisMobil ListrikMobil Bensin
Oli MesinTidak adaPemilik mengganti rutin
Busi & Filter UdaraTidak adaPemilik memeriksa dan mengganti
TransmisiSistem sederhanaPemilik merawat dan mengganti rutin
RemLebih awet berkat regenerativeLebih cepat aus
Pendingin/BateraiPerlu pengecekan berkalaTidak memakai baterai traksi besar
Biaya Tahunan Rata-rataRp 2–4 jutaRp 5–8 juta

Tabel ini menunjukkan bahwa perawatan mobil listrik lebih murah hingga 40% dibanding kendaraan bensin.


Kaitannya dengan Harga BBM dan Pajak

Harga BBM yang naik-turun membuat masyarakat melirik EV. Dalam artikel Harga baru BBM Pertamina Efektif 1 Sept 2025, King Otomotif menjelaskan bahwa Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex mengalami penurunan harga. Walau demikian, konsumen tetap mengeluarkan biaya rutin untuk BBM, berbeda dengan pemilik mobil listrik yang cukup mengisi daya di rumah atau SPKLU.

Pemerintah juga mendorong adopsi EV lewat insentif fiskal. Dalam artikel Kebijakan Pajak Mobil Listrik 2025: Kawasan Industri Didorong Lokal, pemerintah membebaskan PKB dan BBNKB serta menanggung sebagian besar PPN. Kebijakan ini semakin menurunkan biaya kepemilikan EV.


Efisiensi Jangka Panjang untuk Konsumen

Konsumen menikmati hemat perawatan sekaligus efisiensi energi. Pemilik mobil listrik membayar biaya isi ulang baterai rumah tangga lebih murah dibanding membeli BBM. Bahkan, biaya per kilometer EV bisa lebih rendah hingga 50%.

King Otomotif melihat tren ini mendorong semakin banyak konsumen Indonesia beralih ke elektrifikasi. Selain itu, pemilik EV jarang mengunjungi bengkel sehingga bisa memakai mobil tanpa gangguan servis yang merepotkan.


Perawatan Mobil Listrik Lebih Murah

Mengapa perawatan mobil listrik lebih murah dibanding mobil bensin?

Karena mobil listrik tidak memakai mesin pembakaran internal, pemilik tidak perlu servis rutin seperti ganti oli atau busi.

Apa kelemahan utama dari perawatan mobil listrik?

Pemilik harus menyiapkan dana besar jika baterai rusak, tetapi masa pakai baterai panjang sehingga penggantian jarang terjadi.

Berapa rata-rata biaya perawatan tahunan mobil listrik di Indonesia?

Mobil listrik membuat pemilik hanya mengeluarkan Rp 2–4 juta per tahun, lebih hemat dibanding mobil bensin yang bisa mencapai Rp 5–8 juta.


Penutup

Perawatan mobil listrik lebih murah terbukti karena komponennya lebih sedikit, servisnya sederhana, dan pajaknya ringan. Kesimpulannya, Konsumen merasakan biaya lebih hemat serta efisiensi energi lebih tinggi. King Otomotif menilai tren elektrifikasi akan terus mempercepat peralihan masyarakat menuju kendaraan ramah lingkungan. Jangan lupa juga, untuk membaca berbagai artikel lainnya di Berita Panas, Info Berita Indonesia Terkini.


Sumber & Referensi


2 tanggapan untuk “Perawatan Mobil Listrik Jauh Lebih Murah, Ini Alasannya”

  1. […] perawatan mobil tidak hanya soal cat. Dalam artikel Perawatan Mobil Listrik Jauh Lebih Murah, Ini Alasannya dijelaskan bahwa pemilik kendaraan listrik bisa lebih hemat biaya servis. Konsep efisiensi yang […]

  2. […] perawatan mobil listrik lebih rumit dibanding mobil bensin. Faktanya, justru sebaliknya. Artikel Perawatan Mobil Listrik Jauh Lebih Murah, Ini Alasannya menjelaskan bahwa pemilik mobil listrik hanya mengeluarkan Rp 2–4 juta per tahun untuk servis. […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *