Setiap kenaikan harga bahan bakar membuat banyak orang memutar otak agar pengeluaran kendaraan tetap terkendali. Tips Menghemat Bahan Bakar menjadi salah satu upaya yang paling dicari pemilik mobil dan motor. Selain membantu keuangan lebih stabil, cara-cara sederhana ini juga berdampak positif pada umur kendaraan Anda.
Berikut tujuh cara efektif yang dapat Anda terapkan mulai hari ini untuk menghemat konsumsi bahan bakar tanpa harus mengorbankan kenyamanan berkendara.
1. Rutin Melakukan Servis Berkala
Teknisi yang melakukan servis rutin tidak hanya menjaga performa mesin tetap optimal, sehingga langkah ini juga berdampak langsung pada efisiensi bahan bakar. Selain itu, filter udara yang kotor, busi yang aus, atau oli mesin yang sudah lama tidak Anda ganti akan membuat konsumsi bensin meningkat.
Ask ChatGPT
Idealnya, kendaraan diperiksa secara menyeluruh setiap 5.000 sampai 10.000 kilometer, tergantung jenis mesin dan pola pemakaian. Servis berkala juga meminimalkan risiko kerusakan lebih besar yang berujung biaya perbaikan mahal.
2. Perhatikan Tekanan Angin Ban
Tekanan ban yang kurang dari standar pabrikan membuat hambatan bergulir meningkat. Akibatnya, mesin bekerja lebih keras sehingga konsumsi bahan bakar ikut melonjak.
Pastikan Anda mengecek tekanan ban minimal dua minggu sekali atau sebelum perjalanan jauh. Jika ragu, gunakan alat pengukur tekanan ban digital untuk hasil lebih akurat.
3. Hindari Akselerasi Mendadak
Mengapa Akselerasi Mendadak Boros Bahan Bakar?
Pengemudi yang sering menekan pedal gas secara tiba-tiba atau mengerem keras akan membuat konsumsi bahan bakar tidak efisien, sehingga proses akselerasi mendadak menggunakan suplai bahan bakar lebih banyak dibandingkan saat berkendara secara halus dan stabil.
Cara paling sederhana adalah mengatur putaran mesin di rentang ideal (2.000–3.000 rpm) pada mobil bensin dan memindahkan gigi transmisi secara bertahap. Untuk kendaraan matic, biasakan menekan pedal gas perlahan agar ECU dapat menyesuaikan suplai bahan bakar sesuai kebutuhan.
4. Gunakan AC Secara Bijak
Menghidupkan AC dalam suhu maksimum terus-menerus meningkatkan beban kerja mesin. Jika memungkinkan, matikan AC saat melintasi area sejuk atau gunakan mode fan. Selain itu, pastikan kabin kendaraan selalu bersih agar sirkulasi udara tidak terganggu.
5. Kurangi Beban Berlebih pada Kendaraan
Banyak pengemudi tidak menyadari bahwa membawa barang berlebihan di bagasi atau kabin berdampak pada konsumsi bahan bakar. Setiap tambahan beban 50 kilogram bisa meningkatkan konsumsi hingga 2–5 persen.
Sebelum berkendara, periksa bagasi dan singkirkan barang yang tidak diperlukan. Langkah kecil ini akan terasa manfaatnya dalam jangka panjang.
6. Rencanakan Rute Perjalanan
Tips Menghemat Bahan Bakar Melalui Perencanaan Rute
Merencanakan rute perjalanan dapat menghemat waktu, tenaga, dan tentu saja bahan bakar. Gunakan aplikasi peta digital untuk memantau kondisi lalu lintas secara real time. Jika memungkinkan, hindari jalur padat atau tanjakan yang memaksa kendaraan bekerja ekstra.
Rute yang lebih mulus dan lancar akan membantu mesin bekerja di putaran ideal sehingga konsumsi bahan bakar lebih efisien.
7. Matikan Mesin Saat Berhenti Lama
Seringkali kita membiarkan mesin tetap menyala saat menunggu di parkiran atau antre. Padahal, dalam kondisi idle, kendaraan tetap membakar bahan bakar tanpa menghasilkan jarak tempuh. Jika berhenti lebih dari satu menit, lebih baik matikan mesin.
Langkah ini sederhana, namun efektif menghemat bahan bakar dalam jangka panjang.
Penutup: Kebiasaan Kecil, Dampak Besar
Tips Menghemat Bahan Bakar bukan hanya sekadar teori, tetapi kebiasaan yang perlu diterapkan secara konsisten. Dengan langkah-langkah sederhana di atas, Anda dapat menjaga pengeluaran tetap terkendali sekaligus memperpanjang usia kendaraan.
Pada akhirnya, kunci utama penghematan adalah disiplin dalam perawatan kendaraan dan kebiasaan berkendara yang lebih bijak.

Fakta-fakta yang perlu diketahui:
Beberapa faktor utama antara lain tekanan ban kurang, servis mesin tidak rutin, beban kendaraan berlebihan, penggunaan AC berlebihan, dan kebiasaan akselerasi mendadak.
Ya, jika berhenti lebih dari 1 menit, mematikan mesin lebih hemat dibandingkan membiarkannya idle.
Gunakan aplikasi navigasi yang menyediakan informasi lalu lintas real time seperti Google Maps atau Waze, hindari jalur padat dan tanjakan jika memungkinkan.
Sumber dan Referensi
- Toyota Astra Motor. (2022). Panduan Perawatan Mobil untuk Efisiensi BBM.
- Pertamina. (2023). Cara Berkendara Hemat Bahan Bakar.
- Kompas Otomotif. (2023). 7 Cara Mudah Hemat BBM Saat Harga Naik.
- Satu Suara – Portal Berita Indonesia
Situs Berita Otomotif Terbaik, King Otomotif menyajikan info berita terpercaya
Tinggalkan Balasan