Perawatan Mobil Saat Musim Hujan adalah hal yang sering diabaikan pemilik kendaraan. Kita, Tim dari King Otomotif juga sering menemukan banyak pengendara yang belum memahami pentingnya menjaga mobil tetap prima saat musim hujan tiba walaupun, hujan bukan hanya membuat mobil cepat kotor, tetapi juga meningkatkan risiko kerusakan pada bagian vital kendaraan.

Kalau Kamu ingin kendaraan tetap awet dan nyaman dikendarai, ada beberapa langkah penting yang wajib dilakukan secara rutin dan pastinya dalam artikel ini, kita akan menjelaskan panduan perawatan lengkap agar mobil Kamu selalu dalam kondisi terbaik meski cuaca tak bersahabat.

Kenapa Perawatan Mobil Saat Musim Hujan Itu Penting?

Pertanyaan yang sering muncul adalah, “Apa bedanya perawatan mobil biasa dengan perawatan mobil saat musim hujan?” Jawabannya ada pada tingkat kelembapan dan kandungan kotoran yang lebih tinggi saat hujan.

Air hujan mengandung mineral yang bisa menimbulkan bercak pada bodi. Saat bercampur lumpur, kotoran mudah menyusup ke celah sempit kendaraan. Kalau dibiarkan, sisa kotoran akan memicu karat dan membuat bagian bawah mobil cepat keropos.

Selain itu, sistem pengereman, wiper, dan ban juga bekerja lebih keras. Jadi, melakukan perawatan rutin bukan hanya menjaga tampilan, tapi juga memastikan keselamatan Kamu dan keluarga saat berkendara.


Membersihkan Bodi dan Kolong Mobil dengan Benar

Langkah pertama perawatan mobil saat musim hujan adalah mencuci mobil lebih sering. Mungkin Kamu berpikir, “Mobil saya sudah kena hujan, jadi otomatis bersih.” Faktanya, air hujan meninggalkan residu mineral yang bisa membuat cat kusam.

Sebagai reviewer, saya sudah mencoba berbagai metode pembersihan. Cara paling efektif menurut pengalaman saya adalah mencuci mobil minimal dua kali seminggu dengan sabun khusus otomotif. Setelah itu, bilas bagian kolong menggunakan semprotan air bertekanan tinggi.

Bagian kolong adalah area paling rawan karat. Sisa lumpur yang menumpuk akan menyerap air, mempercepat proses korosi. Setelah Kamu mencuci mobil, pastikan Kamu mengeringkannya agar kelembapan tidak terperangkap di celah pintu atau spakbor.


Cek Kondisi Ban dan Sistem Rem

Langkah berikutnya dalam perawatan mobil saat musim hujan adalah memastikan kondisi ban tetap prima karena Ban yang sudah haus atau botak sangat berbahaya di jalan basah dan jangan lupa pastikan ketebalan tapak ban minimal 2,5 mm agar daya cengkeram tetap optimal.

Selain itu, perhatikan tekanan angin ban karena tekanan yang tidak sesuai membuat mobil lebih mudah tergelincir selain itu kamu juga perlu mengecek sistem pengereman secara berkala.

Rem yang kotor atau aus akan kehilangan performa terutama saat musim hujan, kampas rem cenderung lebih cepat kotor karena cipratan lumpur apabila pedal rem terasa lebih dalam dari biasanya, segera periksa ke bengkel terdekat.


Pastikan Wiper dan Kelistrikan Siap Pakai

Visibilitas jadi faktor kunci saat hujan deras. Karena itu, wiper harus selalu dalam kondisi baik. Saya menyarankan Kamu mengecek elastisitas karet wiper. Jika Kamu melihat sapuan wiper tidak rata atau mendengar suara berdecit, Kamu perlu segera menggantinya.

Selain wiper, perhatikan sistem kelistrikan. Air hujan bisa masuk melalui celah kecil dan menyebabkan korsleting. Biasakan mengecek kondisi aki dan kabel-kabel utama. Terminal aki yang berkarat akan membuat starter melemah, terutama saat suhu turun.

Menurut Portal Berita Indonesia, banyak kendaraan mogok saat musim hujan karena pemilik mobil jarang memeriksa komponen kelistrikan. Jadi, perawatan yang teliti akan menyelamatkan Kamu dari kerepotan di tengah hujan.


Saat Musim Hujan, Perawatan Mobil Terasa Lebih Baik Dengan Cairan Pelindung dan Perawatan Interior

Bukan cuma bagian luar, bagian dalam mobil juga butuh perhatian ekstra. Saat musim hujan, kelembapan mudah membuat kabin bau apek. Selain itu Kamu bisa melapisi jok dengan sarung anti air supaya lebih mudah dibersihkan.

Untuk kaca depan dan spion, Kamu bisa menggunakan cairan water repellent. Produk ini membantu air hujan langsung menetes sehingga pandangan tetap jelas.

Saya sendiri rutin memakai cairan pelindung cat setelah mencuci mobil. Cairan semacam ini membuat permukaan bodi lebih licin, jadi lumpur tidak mudah menempel.

Laman: 1 2


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *